Banyuwangi -
Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran, milik TNI AL resmi diluncurkan.
Kapal bernama KRI Klewang tersebut diluncurkan di galangan kapal milik
PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, tempat pembuatan kapal canggih
tersebut, Jumat (31/8/2012).
Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Sayyid Anwar menjelaskan, kapal ini memiliki kemampuan tidak terdeteksi radar lawan (siluman). Dibuat dengan teknologi tinggi berbahan serat karbon. Dilengkapi rudal atau peluru kendali dengan jarak tembak 120 kilometer.
Spesifikasi lainnya, yakni memiliki panjang 63 meter, bobot 53,1 GT, serta mesin utama 4x marine engines MAN nominal 1.800 PK. Kecepatan maksimal 35 knot. Kapal ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 114 miliar. Diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dari tahun 2009 hingga 2011.
"Kapal seperti ini baru dibuat di Amerika dan Indonesia," katanya pada sejumlah wartawan, di galangan kapal PT Lundin Industry Invest.
Kapal ini adalah pesanan Kementerian Pertahanan untuk memperkuat alusista TNI AL. Dan dibuat oleh, PT Lundin Industry Invest, perusahaaan dalam negeri.
Meski sudah diluncurkan kapal tersebut baru 90 persen. Dan saat ini sudah berada di pangkalan TNI AL Banyuwangi. Kelengkapan persenjataan akan dilakukan disana.
SUMBER
Read more ...
Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Sayyid Anwar menjelaskan, kapal ini memiliki kemampuan tidak terdeteksi radar lawan (siluman). Dibuat dengan teknologi tinggi berbahan serat karbon. Dilengkapi rudal atau peluru kendali dengan jarak tembak 120 kilometer.
Spesifikasi lainnya, yakni memiliki panjang 63 meter, bobot 53,1 GT, serta mesin utama 4x marine engines MAN nominal 1.800 PK. Kecepatan maksimal 35 knot. Kapal ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 114 miliar. Diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dari tahun 2009 hingga 2011.
"Kapal seperti ini baru dibuat di Amerika dan Indonesia," katanya pada sejumlah wartawan, di galangan kapal PT Lundin Industry Invest.
Kapal ini adalah pesanan Kementerian Pertahanan untuk memperkuat alusista TNI AL. Dan dibuat oleh, PT Lundin Industry Invest, perusahaaan dalam negeri.
Meski sudah diluncurkan kapal tersebut baru 90 persen. Dan saat ini sudah berada di pangkalan TNI AL Banyuwangi. Kelengkapan persenjataan akan dilakukan disana.
SUMBER